PAUD Ar-Royhan

Profil

Profil Guru

Suparni

Kepala Sekolah

Cara Membentuk Karakter Anak Usia Dini yang efektif sehingga menjadi pribadi yang berkarakter:

  1. Bersikap Konsisten. Anak cenderung melihat apa yang anda lakukan. Pembangunan karakter bisa dimulai dari sikap konsisten yang anda tunjukan dan lakukan. Dimana anak akan melakukan apa yang anda perintahkan. Anak akan sebel atau marah apabila anda tidak konsisten dalam mendidik atau memberikan nasihat.
  2. Pendidikan Keagamaan. Dimanapun anda berada, pendidikan agama penting untuk dikenalkan. Agar mereka mengenal penciptanya Allah, bagaimana beribadah dan memiliki keyakinan harus ditanamkan dari sejak dini/ kecil. Semakin dini anda menanamkan hal ini pada seorang anak, maka akan semakin kuat iman mereka, terutama ketika mereka sudah mengalami pubertas nantinya. 
  3. Pembiasaan dari Kecil. Anda harus tahu bahwa anak yang sudah dididik sejak kecil dengan kebiasaan yang baik, ketika besar mereka akan terbiasa dengan pendidikan yang baik tersebut. Jika memang mereka berbuat salah, maka anak akan menghentikan dan berusaha tidak mengulang. Contoh ,saat makan menggunakan tangan kanan, berdoa, berbicara sopan dan perlahan, serta duduk dengan teratur. Hal kecil seperti ini akan mempengaruhi tata krama mereka ketika besar.
  4. Anak adalah Peniru yang Baik. Anda harus memahami bahwa anak adalah seorang ahli peniru. Ketika anda mendidik anak sejak dini, secara tidak langsung anak anda akan melihat sikap dan perilaku anda kembali. Karena anak-anak sangat mudah belajar dan juga meniru. Apa yang mereka lihat maka akan ditiru tanpa tahu baik atau buruk.
  5. Tidak Memanjakan. Setiap orang tua ingin memanjakan anaknya.  Bagi mereka anak adalah harta yang berharga dan apapun yang mereka inginkan dan membuatnya bahagia bisa membuat anda bahagia. Namum anak yang hanya bisa merengek dan meminta akan menjadi anak yang lemah, cepat putus asa, dan egois. Cobalah jangan selalu memberikan mainan atau apa yang mereka inginkan. Sedih memang melihat mereka menangis, namun anda akan tahu bahwa itu baik untuk anak-anak
  6. Lakukan Hal Kecil. Tahukah anda bahwa hal kecil bagi anda belum tentu kecil bagi mereka. Oleh karena itu, pembiasaan melakukan hal kecil sejak dini akan berdampak kepada anak dalam kurun waktu yang lama hingga ia beranjak remaja. Antara lain salaman, cium tangan, dan berdoa.
  7. Berbagi itu Penting. Anak-anak harus dibiasakan untuk berbagi, bukan meminta. Karena anak-anak yang dibiasakan berbagi, maka dia akan menjadi orang yang dermawan, social dan banyak kawan. Sedangkan anak yang terbiasa meminta, maka ini akan membuat mereka menjadi pribadi yang pelit dan tidak menghargai orang lain.
  8. Nyatakan Salah Jika Memang Salah. Apa anda tahu bahwa dengan membela anak yang salah anda telah sengaja membuat anak menjadi seseorang yang pengecut ? karena sikap ini akan membentuk mereka bukan anak yang “tangguh”, tapi “losser”. Tentu saja, anda pasti merasa sedih jika mendengar orang lain berkata buruk akan anak anda.
  9. Berkelanjutan. Anak anda sudah tambah besar ? atau anda merasa bahwa ia sudah cukup mengerti apa yang anda ajarkan. Lantas anda berhenti begitu saja mendidik dan menanamkan karakter pada mereka ? jawabannya tentu saja salah. Dimana mendidik anak-anak haruslah berkelanjutan hingga mereka dewasa. Ketika anda memutuskan untuk menjadi orang tua, maka jalankan tanggung jawab tersebut dan jangan biarkan anak anda lepas dari pengawasan.
  10. Tanamkan Pada Semua Anak. Pendidikan karakter harus berlaku untuk semua. Tidak boleh pilih kasih diantara anak. Problem ini biasa muncul pada orang tua yang memiliki anak lebih dari dua. Hal ini terjadi agar semua anak terbentuk karakternya secara merata, meskipun tingkat tantangannya berbeda.

Nurjanah, S.Pd

Guru

AJARKAN ANAK DISIPLIN

Guru bisa mulai mengajar anak untuk di siplin.sikap ini sangat penting karna anak sudah mulai sekolah. Anak perlu belajar untuk bersikap disiplin baik di sekolah maupun di rumah. Berikan contoh yang baik, ajarkan cara bicara yang lembut.

Jika anak melanggar peraturan yang di berikan cobalah menghukum nya dengan cara yang ringan, menyenangkan dan mudah di mengerti.

Pathul Jannah, A.ma

Guru

BELAJAR DENGAN CARA SERU

Proses belajar anak masih sangat seru, sehingga tidak boleh terlalu serius, pelajaran anak tk pun masih bersipat dasar dan harus diberikan dengan cara yang seru agar si anak tertarik

Untuk anak di usia ini hal hal yang dipelajari antara lain berupa mengenal nama, menggambar, melukis, mewarnai, melipat kertas, dan sejenis nya ajar kan dengan perlahan, sabar dan beri lan contoh terlebih dulu untuk menarik perhatiannya.

Jika ia sudah tertarik maka ia guna kan aneka warna dan bentuk sebagai media belajar anak, karena anak menyukai nya.ini lah yang dapat melatih belajar dengan cara seru untuk anak.

Siti Muarifah, S.Pd

Guru

Mengajarkan Hal yang positif

Mengajarkan Hal yang positif dangan memberikan contoh kepada anak untuk berperilaku baik. ketika bertemu orang lain, ajarkan anak untuk menyapa, tersenyum, dan berjabat tangan. Biasakan juga anak untuk mengucapkan “terima kasih” ketika diberi sesuatu, “tolong” saat ingin meminta bantuan, dan “maaf” untuk mengakui kesalahannya.

Saat kita mengatakan “Nak, tolong ambilkan buku” dan “Ambilkan buku nak”, mungkin maksudnya sama, tetapi ucapan yang pertama terkesan lebih santun. Jika orang tua mengucapkan sesuatu dengan santun, hal ini bisa mendatangkan respons yang berbeda dari anak.

Kita juga bisa membiasakan untuk mengucapkan “terima kasih” ketika anak mau dimintai tolong. Karena terbiasa mendapatkan ucapan terima kasih, ia akan lebih mudah membiasakan diri untuk mengucapkan terima kasih. Dengan mencontohkan hal-hal yang baik, anak akan membiasakan diri dengan hal-hal yang baik pula.

Siti Muarifah, S.Pd

Guru

MELATIH KEPERCAYAAN DIRI ANAK

Anak yang pemalu bisa disiasati dengan dilatih kepercayaan dirinya sejak dini. Salah satu cara untuk mudah melatih kepercayaan diri anak dengan mengajak nya ikut membantu pekerjaan di sekolah, seperti menyapu kelas setelah makan, menyiram tanaman di pagi hari, dan membereskan barang saat setelah berkegiatan.  

Sangatlah wajar bila ia masih belum bisa melakukan nya dengan baik, Namun kesempatan ini bisa berikan kepadanya untuk berani bertindak, inilah yang dapat mempengaruhi tingkat percaya anak.

Sejarah TK Ar-Royhan

TK Ar-Royhan telah memiliki izin operasional dari Dinas Pendidikan Kabupaten Sarolangun nomor 10 A/kep/2008 untuk program Taman kanak-Kanak dan telah telah lulus terakreditasi dari BAN PNF tahun 2019 dengan Nomor sertifikat PAUD-TK/100300/0053/122019.

Yayasan PAUD Terpadu Arroyhan didirikan pada tahun 2007 dibawah naungan Penanggungjwab Bapak Sugianto bin sutiman,Tokoh yang paling berjasa dalam membidangi lahirnya TK Arroyhan adalah Bapak Muhyar, SP sebagai lurah Sukasari kecamatan Sarolangun, Ibu Hj Hartini Hefnizen, MM dan Bapak Hi. Imam Basuki,S.Ag. Ibu Suryani yang saat itu tercatat sebagai Ibu Lurah merasa prihatin melihat banyak anak-anak usia 2-6 tahun yang berkerumun tanpa ada aktivitas pembelajaran. Ibu Suryani menyampaikan kegundahannya kepada dua tokoh masyarakat yakni Ibu Hj Hartini Hefnizen, MM dan Ibu Suryani yang kemudian disepakati untuk membuat kelompok bermain untuk mengelola kegiatan bermain anak hingga lebih terprogram. 

Kegiatan awal dilaksanakan di dalam kantor Madrsah Tarbiyatunnasyi’in kelurahan Sukasari dengan menggunakan alat permainan seadanya yang digelar bongkar pasang. Ternyata sambutan masyarakat sangat antusias. Tanggal 07 Januari 2007 Taman Kanak Kanak berubah nama dengan nama TK Arroyhan dan KB Arroyhan Sebagai kepala sekolah pertama ditunjuk Bapak Lurah adalah Suparni, S. Ag, atas nama Sulastri, Sugianti sebagai guru untuk peserta didik yang berjumlah 30 orang. Langkah berikutnya dilembagakan dan mengajukan perizinan ke Dinas Kabupaten. Surat Izin Operasional dari Dinas Pendidikan Kabupaten Sarolangun nomor 10 A/kep/2008 tercantum mulai berlaku tanggal 12 Maret 2008. 

Selanjutnya kami terus berbenah dan mengembangkan diri dengan mengikuti pelatihan dan belajar mandiri. Perubahan kami lakukan dari menggunakan pembelajaran BBCT (Beyond Center Circle Times) dikelompok hingga kini, menerapkan model sentra. Tahun 2008 Saya pergi magang ke Yayasan PAUD Qolbun Salim di Istiqlal Jakarta guna menambah  ilmu Pengetahuan guna memantapkan program layanan Kelompok Bermain dan TK, dan tahun 2014 kami mendapatkan akreditasi B dari BAN PNF. Sehingga sekarang Yayasan PAUD Terpadu Arroyhan memiliki dua layanan Taman Kanak-kanak dan Kelompok Bermain. Mulai Tahun 2008 Satuan PAUD kami Mulai dikenal dan diakui masyarakat sekitar.